Senin, 17 Oktober 2011

Tentang Asap yang menyebalkan..

Suatu pagi yang cerah.Langit terlihat biru bersih dengan untaian tirai awan putih.kicau burung-burung semakin menyemarakkan suasana.Dengan santai aku menikmati keindahan alam ini.Perlahan namun pasti kendaraanku melaju menuju ke tempat kerja.Namun tiba-tiba dari arah belakang terdengar suara menderu memecah senandung alam.Melintas sebuah kendaraan tua,reyot,lengkap dengan asap hitam mengepul membentuk gumpalan kabut legam.Serta merta kututup hidung dan mulutku dengan tangan,sambil mengumpat dalam hati.Namun kubiarkan dia melaju di depanku,entah kenapa ku tak ingin mendahuluinya.Ku hanya semakin memperlambat laju kendaraan dan menjaga jarak agar bisa berada jauh di belakangnya.Tiba di sebuah tanjakan,dari jauh kulihat asap hitam masih mengepul.Namun karena begitu pekatnya menutupi jalanan,sampai-sampai tak kulihat mobil tua itu,dan hampir saja moncong kendaraanku mencium bemper mobil tua tersebut.Untunglah segera kuarahkan ke kanan,memasuki jalur berlawanan arah,untung pula tidak ada kendaraan lain yang melintas ke arahku,karena memang situasi lalu lintas masih lumayan sepi saat itu.fiuh!akhirnya kuputuskan untuk mendahului monster jalanan itu,menjauh darinya.Dan kunikmati lagi keindahan pagi di sisa perjalananku.
Kalau dipikir-pikir,sungguh egois si sopir dan pemilik kendaraan butut semacam tadi.Bagaimana tidak,selain suara mesinnya yang memekakkan telinga bak helikopter darat,asap pembuangan knalpotnya juga membuat polusi udara semakin bertambah.Tanpa sadar,mereka telah menyumbang gas beracun penyebab kerusakan atmosfir.Padahal hanya dengan perawatan rutin secara berkala,bisa lebih menghemat pemakaian bahan bakar,lebih ramah lingkungan,karena pembuangan gas beracunnya bisa lebih diminimalkan,dan bisa mengurangi dosa,karena tidak ada orang lain yang mengumpat akibat asap hitamnya,hehe...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar